Sabtu, 26 Januari 2013

Tentang Pemilihan Putra-Putri Budaya Yogyakarta


PEMBINAAN & PEMILIHAN
PUTRA–PUTRI BUDAYA YOGYAKARTA
TAHUN 2013


TINGKAT/KATEGORI :
SEKOLAH DASAR (SD)
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP)
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS (SLTA)
SE-DIY


Penyelenggara:
Lembaga Pelestarian Budaya Nusantara
(LPBN)
Sekretariat Panitia Penyelenggara: Jl. Wahid Hasyim No. 99, Yogyakarta.
Contac Person: 0818271854; 085747013955; 081904184949


I.       PENDAHULUAN
Pada dasarnya dalam setiap kehidupan kita tidak pernah terlepas dari Budaya namun pada saat ini budaya yang melekat pada pribadi bangsa ini secara umum telah mulai memudar karena perkembangan zaman dan masuknya budaya asing ke setiap lini kehidupan kita, namun masuknya budaya asing tersebut mengatasnamakan Globalisasi. Dari kehidupan sehari-hari seperti makanan, cara berpakaian, cara berbicara sampai kepribadian pun saat sudah terkomtaminasi budaya asing yang sangat tidak sinkron dengan budaya bangsa kita.
Karena Budaya adalah milik masyarakat yang tercipta dari keberagaman, kebersamaan dan memiliki umur yang sangat panjang bahkan seumur kehidupan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa, maka sudah selayaknya kita semua baik pemerintah, lembaga-lembaga, kelompok, organisasi dan masyarakat sendiri ikut menyengkuyung, melestarikan agar budaya yang merupakan cermin dari kehidupan kita agar tetap terjaga dan tetap lestari. Kita semua memahami budaya pada dasarnya akan selalu berkembang sesuai dengan kehidupan masyarakat itu sendiri, namun tidak sepantasnya jika perkembangan budaya justru dapat merusak citra dan siratan kepribadian timur yang sangat adiluhung dan ditinggalkan, bahkan mengadopsi budaya asing yang sangat tidak relefan untuk dijadikan kepribadian bangsa kita sendiri.


II.     LATAR BELAKANG
Dari rasa keprihatinan tersebut maka Lembaga Pelestari Budaya Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak seluruh komponen bangsa untuk tetap melestarikan budaya kita khususnya budaya Yogyakarta agar tetap menjadi dasar dari kehidupan bermasyarakat. Kami memahami bahwa hal tersebut bukan hal yang mudah dan murah untuk melestarikan budaya kita, tetapi sudah selayaknyalah kita mengangkat dan melestarikan budaya ini kepada seluruh komponen masyarakat Yogyakarta sejak dini, dimulai mengenalkan budaya Yogyakarta pada anak-anak kita. Kami memahami setiap kali kita membicarakan, menggali budaya kita di forum publik selalu saja didominasi oleh kaum tua. Jika kita memproyeksikan 10-20 tahun maka sangat dikhawatirkan budaya Yogyakarta yang adiluhung dan penuh makna akan hilang dari muka bumi kita sendiri dan dimungkinkan justru kita akan belajar budaya kita sendiri ke negara lain.
Jika hal ini terjadi, maka benar-benar sangat ironis dan entah kutukan apa yang akan di tanggung oleh pewaris-pewaris kita dikemudian hari. Pada kesempatan ini kami dari Lembaga Pelestarian Budaya Nusantara DIY ingin kembali membumikan budaya Yogyakarta kepada kaum muda, pelajar dari sejak dini agar cikal bakal kepribadian tidak hilang ditelan budaya asing.


III.    MAKSUD DAN TUJUAN
Lembaga Pelestari Budaya Nusantara bermaksud untuk mengajak kerjasama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas terkait seperti Dinas Kebudayaan, Dinas Dikpora, DPRD DIY, kerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat dengan menawarkan Sponsorship kepada Perusahaan-perusahaan, Lembaga-lembaga dan pelaku budaya serta masyarakat luas untuk saling peduli dalam menyelamatkan asset budaya Yogyakarta. Dalam hal ini kami bermaksud untuk menyelenggarakan pendidikan budaya kepada siswa sekolah mulai Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau yang sederajat dengan kegiatan “Pembinaan dan Pemilihan Putra-Putri Budaya Yogyakarta tahun 2013”.
Untuk memulai gerakan pelestarian budaya Yogyakarta, kami Lembaga Pelestari Budaya Nusantara (LPBN) mempunyai beberapa tujuan dalam kegiatan yang akan kami selenggarakan. Maksud dari acara ini antara lain:
  1. Membumikan Budaya Yogyakarta kepada masyarakat. 
  2. Memberikan pembinaan, pelatihan kepada kaum muda dan anak-anak agar mengenal budaya Yogyakarta secara riil dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. 
  3. Menarik minat anak-anak dan kaum muda untuk mengenal budaya Yogyakarta dengan Pemilihan Putra-Putri Budaya Yogyakarta. 
  4. Peserta pembinaan diharapkan dapat menjadi duta budaya minimal di sekolah masing-masing dan duta budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara tersebut melibatkan anak-anak dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang kami rencanakan sejumlah 500 peserta putra-putri.


IV. TUJUAN AKHIR DARI KEGIATAN
Untuk tujan akhir dari kegiatan ini antara lain:
  1. Simbiose mutualisme antar Penyelengara, Sponsor, Pemerintah Daerah, Pamengku Budaya, Organisasi dan Pelaku Budaya, Mahasiswa dari fakultas yang sesuai dengan bidangnya untuk dapat saling mengisi dalam penyelamatan Budaya Yogyakarta.
  2. Untuk pemenang atau finalis dapat di daya gunakan oleh pihak Sekolah, Pemerintah Daerah maupun Sponsor untuk kepentingan tertentu dalam ranah kegiatan budaya. Hal ini agar rasa penghargaan bagi finalis atau pemenang dapat berkelanjutan.
  3. Bagi peserta, diharapkan dapat menjadi duta budaya disekolah masing-masing dan menjadi benteng penyelamat budaya Yogyakarta.
Dalam event kali ini para peserta akan mendapatkan tantangan dari kami LPBN (Lembaga Pelestarian Budaya Nusantara) yaitu dengan memperebutkan :
1.    Trophy Bergilir GKR. Hemas                       
2.    Trophy Dinas Kebudayaan.             
3.    Trophy Dinas Pendidikan.                           
4.    Trophy Ketua DPRD DIY.                            
5.    Trophy KPH. Purbodiningrat, MBA.           
6.    Sertifikat. (Untuk peserta Pembinaan).                  .
7.    Piagam.            (Untuk para Finalis).                                 
8.    Bingkisan Sponsor.               


V.      SASARAN KEGIATAN
Dengan telah ditetapkannya Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, maka masyarakat akan semakin menggeluti dunia budaya dan akan terus menggali budaya Yogyakarta. Untuk itu kami LPBN pun secara aktif dalam kancan kebudayaan Yogyakarta. Kepedulian kami saat ini adalah bagaimana budaya ini dapat menyentuh kaum muda khususnya pelajar di DIY. Untuk itulah kami merencanakan membuat acara ini untuk kalangan anak-anak dan kaum muda seperti:
  1. Anak-anak Sekolah Dasar.Dari anak kelas IV sampai kelas V, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.
  1. Anak-anak Sekolah Lanjuta Tingkat Pertama dan Atas (SLTP – SLTA).SLTP dari kelas VII – VIII; SLTA dari kelas X - XI.
Karena kami mempunya goal yaitu membumikan budaya Yogyakarta, maka kami menyebarluaskan ke sekolah-sekolah Kabupaten dan Kota se DIY.

Pada tahap awal ini kami menargetkan peserta sebagai berikut:
  1. Untuk Siswa Sekolah Dasar.Dari empat kabupaten dan Kota, jumlah perserta kami rencanakan 150 orang.
  1. Untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.Dari empat kabupaten dan Kota, Jumlah peserta kami rencanakan 150 orang.
  1. Untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
Dari empat kabupaten dan Kota, Jumlah peserta kami rencanakan 200 orang. Sehingga keseluruhan kami rencanakan akan diikuti 500 peserta. Sesuai rencana acara tersebut kami gelar selama tiga hari maka kita dapat memprediksi jumlah pengunjung yang akan hadir baik melihat, mengantar maupun peserta.


VI.     MANFAAT ACARA
Secara garis besar acara tersebut sangat bermanfaat dari segala segi baik dari kaca mata social, kebudayaan, politik, eksistensi sampai manfaat secara bisnis. Namun kami LPBN hanya akan melihat dari sisi Sosial-Budaya dan manfaat secara ekonomi atau bisnis.

A.   MANFAAT SISI SOSIAL-BUDAYA.
1.    Dengan adanya Pembinaan Budaya, maka kami mengharapkan budaya Yogyakarta benar-benar dipahami oleh generasi muda.
2.    Melestarikaan dan Menjadikan budaya sebagai dasar kehidupan bermasyarakat.
3.    Mengangkat eksistensi dalam mewujudkan Keistimewaan Yogyakarta.

B.   MANFAAT DARI SEGI EKONOMI/BISNIS.
1.    Dengan mengadakan Pembinaan dan Pemilihan Putra-Putri Budaya Yogyakarta, maka akan menarik minat bagi peserta sehingga target yang kami rencanakan dapat tercapai, apa lagi dengan perebutan trophy GKR Hemas pamengku budaya Yogyakarta serta dukungan dari Dinas terkait.
2.    Rencana yang kami harapkan sebagai peserta akan mencapai 500 orang (Putra dan Putri) untuk seluruh kategori dan acara kita selenggarakan selama 3 hari.
3.    Untuk jumlah pengunjung yang kami prediksikan sekitar 700 sampai 1000 orang.
4.    Kami menyediakan beberapa fasilitas. (tertuang dalam lampiran).

Dari jumlah peserta dan pengunjung  tentu sangat relefan sebagai ajang promosi perusahaan atau produk yang akan ditawarkan oleh Sponsor kepada pengunjung.


VII.   PROGRAM KEGIATAN
A.   Materi Kegiatan :
Karena begitu banyak dan kompleksnya nilai budaya Yogyakarta, pada kesempatan ini kami mengenalkan beberapa  nilai budaya sesuai kategori tingkat peserta. Adapun materi kegiatan tersebut yaitu:

I.        PEMBEKALAN: Dengan materi pembekalan.
a. Untuk Peserta Sekolah Dasar:
1.    Pembekalan Bahasa Jawa.
2.    Pembekalan Budipekerti.
3.    Dolanan Anak.
b. Untuk Peserta SLTP dan SLTA:
1.    Pembekalan Bahasa Jawa.
2.    Pembekalan Budipekerti.
3.    Pembekalan Pakaian Adat Asli Jawa Yogyakarta.
4.    Pembekalan Phsikologi Jawa & Penyelamatan Lingkungan Yogyakarta.

II.      TEST TERTULIS:
Setiap peserta akan menjalani test tertulis dengan materi dari panitia dan masukan dari pemangku kepentingan seperti Dinas Kebudayaan, Dinas Dikpora, Lembaga terkait lainnya. Setelah peserta mengikuti test tersebut maka peserta berhak menjadi duta budaya di sekolah masing-masing sedangkan peserta test terbaik akan mengikuti kegitaan selanjutnya.

III.     FINALIS:
Peserta yang mempunyai nilai terbaik dari Test tertulis akan mengikuti final Putra-Putri Budaya Yogyakarta untuk mengikuti kegiatan pentas dan test wawancara sesuai kategori dari Juri.

B.   Mentor/Tutor :
Agar pembinaan tersebut benar-benar tepat materi kepada para peserta kami mengajak kerjasama dengan beberapa stekholder yang sesuai dengan bidangnya dan para pelaku budaya agar pembinaan bukan hanya mempelajari budaya secara teori tetapi budaya secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat.

Untuk itulah kami melibatkan antara lain:
1.    Mahasiswa Fakultas Phsikologi Universitas Gajah Mada.
2.    Mahasiswa Fakultas Sastra Jawa Universitas Gajah Mada.
3.    Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa.
4.    Pelaku sastra budaya                  : Bp. Bambang Nur Singgih.
5.    Pelaku seni budaya                     : Bp. Waluyo.
6.    Pelaku seni budaya                     : Bp. Hamzah.


VIII.    TEMPAT  DAN WAKTU KEGIATAN
Untuk kegiatan tersebut kami merencanakan tempat yang presentatif dan mempunyai nilai budaya Yogyakarta. Hal ini untuk mengenalkan mengenalkan pada peserta secara langsung tentang apa yang berada dilingkungannya.
Sementara kami merencanakan tempat untuk kegiatan :
  1. Museum Sonobudoyo: Untuk tempat pembinaan budaya Yogyakarta bagi peserta.
  2. Jogja Galery: Untuk tempat Test tertulis dan Final Pemilihan Putra-Putri Budaya Yogyakarta.

Sedangkan untuk waktu kegiatan Pembekalan dan Pemilihan Putra-Putri Budaya Yogyakarta kami rencanakan dalam 3 ( tiga ) tahapan sebagai berikut:

  1. Tahap I  ( Pembekalan ) pada :
Hari / Tanggal           : Jumat, 1 Maret 2013.
Jam                            : 08.00 – 15.00 wib.
Tempat                       : Museum Sonobudoyo, Yogyakarta.
Acara                          :Pembekalan dengan materi Kebudayaan Yogyakarta.
Materi                         : a. Pengenalan Sastra Jawa Yogyakarta.
  b. Pembinaan Bahasa Jawa & Philosofi Jawa.
  c. Dolanan anak.               (untuk SD).
d. Pendalaman pakaian Jawa Yogyakarta. (Untuk SLTP & SLTA).
  e. Adat istiadat bahasa Jawa.

2. Tahap II ( Test Tertulis ) pada:
                  Hari / Tanggal           : Sabtu, 2 Maret 2013.
                  Jam                            : 09.00 – 15.00 wib.
                  Tempat                       : Jogja Galery.
Acara                          :Test Tertulis dan Praktek.
Materi                         : a. Sosialisasi Praktek Dolanan  (untuk SD).
                                       b. Test Tertulis.
                                       c.  Praktek mengenakan pakaian Jawa Yogyakarta.
                                       d. Pengetahuan Jawa Yogyakarta (untuk SLTP & SLTA).

3. Tahap III ( Finalis ) pada: ( finalis merupakan hasil dari seleksi tertulis ).
                  Hari / Tanggal           :  Minggu, 3 Maret 2013.
                  Tempat                       :  Jogja Galery.
                  Jam / Acara               : 09.00 – 11.00 wib.             (Gladi bersih).
                  Jam / Acara               :  19.00 – Selesai.                Test Wawancara.
                                                                                                      Test Performen.
                                                                                                      Penobatan PPBY.


Seluruh kegiatan tersebut menggunakan bahasa Jawa mulai dari Pembinaan sampai Final performen dan wawancara.


IX.   UNDANGAN
Sukses atau tidaknya suatu acara salah satu barometer adalah berapa banyak jumlah peserta dan pengunjung pada saat acara tersebut berlangsung. Dalam acara puncak Final Putr-Putri Budaya Yogyakarta tersebut kami akan mengundang sejumlah 100 Undangan sebagai berikut:
  1. Undangan untuk GKR Hemas.
  2. Undangan untuk KPH Purbodiningkat.
  3. Undangan untuk Ketua DPRD DIY.
  4. Undangan untuk Komandan Kodim.
  5. Undangan Dinas Kebudayaan DIY.
  6. Undangan untuk Dinas DIKPORA DIY.
  7. Undangan untuk Kepala Museum Sonobudoyo.
  8. Undangan untuk Kapoltabes.
  9. Undangan untuk Kadit Lantas Polda.
  10. Undangan untuk Pemerintah Kota Yogyakarta.
  11. Undangan untuk para Sponsor.
  12. Undangan untuk Kepala Sekolah peserta Final.
  13. Undangan untuk Orang tua Finalis.


X.       PENUTUP
Demikian rancangan kegiatan ini kami sampaikan dan kami sangat berharap akan adanya keseriusan baik dukungan, support dan perhatian dari pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas-dinas terkait, Pemangku Kebudayaan, Masyarakat dan seluruh steackholder agar dalam segala hal yang menyangkut kebudayaan selalu menjadi prioritas. Budaya bukan berarti ketertinggalan atau kekolot tetapi budaya selalu berkembang sesuai jaman namun tetap berpedoman pada nilai luhur bangsa yang adiluhung serta menjadi pegangan dalam bermasyarakat.

Semoga kegiatan ini bukan hanya dalam bentuk pembekalan dan pagelaran tetapi akan lebih berkembang baik secara materi, event maupun jenis kegiatan yang positif mengangkat budaya dan menjadikan budaya Yogyakarta sebagai dasar dari kehidupan insan di Daerah Istimewa Yogyakarta.


Yogyakarta, 17 Desember 2012.
  Ketua Panitia



                                                                                                       R. Imam Hardiyanto, SE


SUSUNAN ACARA
PEMBINAAN DAN PEMILIHAN
PUTRA – PUTRI BUDAYA YOGYAKARTA
TAHUN 2013

I.    Pembinaan : di Museum Sonobudoyo
  Hari / Tanggal         : Jumat, 1 Maret 12013.
Jam                         : 08.00 – 15.00 wib.
Acara                      : 08.00 – 08.30 wib.     Pembukaan & Pembagian Kit, Kaos Seragam.
                                  08.30 – 09.00 wib.    Pengarahan dr. GKR Hemas.
                                  09.00 – 10.00 wib.    Pembinaan Bahasa Jawa & Philosofi Jawa.
                                  10.00 – 11.00 wib.     Budipekerti.
                                 11.00 – 12.00 wib.     Ketrampilan Dolanan Anak  (SD).
Ketrampilan Busana Jawa Yogyakarta. Untuk SLTP & SLTA.
12.00 – 13.00 wib.     Istirahat.
13.00– 15.00 wib.      Melanjutkan Ketrampilan.

II.  TEST TULIS DAN KETRAMPILAN: di Jogja Galery
   Hari / Tanggal        : Sabtu, 2 Maret 12013.
Jam                         : 08.00 – 15.00 wib.
Acara                      : 08.00 – 08.30 wib.     Pembagian Ruang & Kelompok.
                                  08.30 – 11.00 wib.    Test Tertulis.
                                  11.00 – 13.00 wib.    Istirahat / isoma.
                                  13.00 – 15.00 wib.     Test Ketrampilan. 
15.00 – 16.00 wib.     Pengumuman Finalis..

III. FINAL: di Jogja Galery
   Hari / Tanggal        : Minggu, 3 Maret 12013.
Jam                         : 09.00 – 10.00 wib.
Acara                      : 09.00 – 10.00 wib.     Gladi bersih.
17.00 – 22.00 wib.     Acara Final Pemilihan Putra-Putri Budaya Yogyakara.
                               

2 komentar:

  1. Yang Juara yang tidak bisa Bahasa Jawa. hadeh2... Juri2 yg lain saat tes wawancara aja Kecewa atas hasil td malam. hmmm.... sangat tidak Objektif

    BalasHapus
  2. hahaha... Pemilihan Putra-Putri Budaya Yogya??? bener nih pemilihan?? kalau yang menang udah di tentukan sejak awal mengapa harus diadakan PEMILIHAN??? Juri2 pun heran melihat pengumuman pemenang yang diselenggaraka td malam (03/03/2013)... kok bisa ya yang menang itu padahal ada yang jauh lebih baik.
    "dia bahasa Jawa Krama aja gak bisa banyak yg salah saat di panggung pun salah mengucap" katanya... KOOOOKKK BBIIISSAAA?????????

    BalasHapus